Rabu, 26 Januari 2011

Indahnya Sidang Skripsi

Setelah 18 Januari 2011 lalu program studi pendidikan ilmu komputer dan ilmu komputer FPMIPA UPI menyelnggarakan pra-sidang periode januari untuk para calon sarjana (ilmu komputer) S.Kom dan (Pendidikan ilmu komputer) S.Pd, kini kini 26 januari 2011 akhirnya terlaksana juga sidang skripsi untuk wisuda gelombang I april mendatang. Yah ternyata apa yang ditunggu setelah bertahun-tahun kuliah di ilkom akhirnya tercapai juga, ini adalah awal dari kahidupan yang sebenarnya, setelah kurang lebih 4 tahun menimba ilmu, setelah sidang dan ditetapkan sebagai sarjana maka kehidupan yang sebenarnya telah menanti.
Hmmm... suda dukanya sidang memang banyak sekali. katakanlah ini sebuah keberuntungan atau malah suatu derita adanya pra-sidang sebelum diadakannya sidang. Memang sih setelah dirasa-rasa ternyata prasidang lebih menakutkan daripada sidang, kenapa? karena di pra-sidang penguji benar-benar menguji kita, mulai dari judul skripsi yang kita ambil, mengapa mengambil itu? apa latar belakangnya? apa masalahnya? gimana hipotesisnya, kajian teoritis, studi literatur terkait dengan penelitian kita, metode penelitian yang digunakan, desain, pengolahan data, analisis data, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka ampe lampiran semuanay di pangkas habis-habisan.


Gejala alamiah menghadapi sidang memang mulai terasa semenjak bangun tidur, makan ga enak, bawaannya mules melulu, trus pas udah nyampe kampus juga pengennya pipis terus. Hemm benar-benar tegang dan penuh tanda tanya? "ntar penguji nanya apa ya?" atau "kenapa yah ko dia lama bener di dalam?" yah beribu pertanyaan mendatangi kita, sampai akhirnya giliran kita untuk majupun telah tiba waktunya, haha nah di sini kita harus tenang, jangan sampai konsentrasi kita buyar, jangan lupa nyalain laptop kita sebelum di panggil, nyantai sajah jangan buru-buru, tarik nafas dalam-dalam baca bismillah...
Presentasikan skripsi anda dengan terstruktrur dan terurut, jangan mengungkapkan kata-kata yang tidak ilmiah atau bikin dosen penguji merasa janggal karena nanti akan menjadi bahan pertanyaan, Jika dosen penguji mengajukan pertanyaan mengenai skripsi anda, jawablah dengan singkat, padat, jelas, dan tentunya secara ilmiah, reveresninya harus jelas, jangan asal menjawab, kalo bisa minimal anda bawa fotocopyan buku pegangan anda, sehingga alibi anda bisa dibuktikan, yah setidaknya walaupun pendapat anda dengan dosen penguji berbeda, anda mempunyai pegangan yang jelas sehingga dosen pengujipun dapat memakluminya.
Tereng....akhirnya saat-saat menegangkan bikin degdegan dan bercucuran keringat berakhir juga, kini anda keluar dari ruadngan prasidang dengan setumpuk revisi yang harus anda kerjakan.
Oke katakanlah prasidang sudah berakhir, pengalaman saya sih, jarak prasidang ke sidang cuma seminggu sehingga saya harus langsung menyiapkan persiapan buat sidang, kayak minta formulir pendaftaran sidang, minta transkrip nilai, kalau ada yang harus diperbaiki, segera perbaiki, tes toefl, di foto, dan tentunya revisi skripsi kita. Jika semuanya sudah dilakukan, upss... belum bisa nyantai, masih banyak yang harus dilakukan, nyari-nyari penguji dan pembimbing untuk menyetujui revisi kita, dan tentunya menyetujui surat rekomendasi untuk maju ke sidang.

Memang ini adalah mingu yang melelahkan, satu minggu terasa satu bulan, sibuk kesana kemari, cari dosen, ngejar-ngejar dosen ampe ke rumahnya segala, waduh pokonya pengalaman yang takan terlupakan. Sampai 1 hari menjelang sidang ternyata masih saja ada persyaratan yang harus diperbaiki, ada yang entry datanya salah, sks nya kurang, ada yang fotonya tidak memenuhi persyaratan, saking buru-buru akhirnya ngambil foto yang ada dan tidak sesuai persyaratan. Satu lagi yang harus dikerjakan, yah nyari-nyari temen yang mau dipinjemin jas buat sidang besok, akhirnya dapet juga, dan ada juga yang bikin menggelitik, semaleman menjelang sidang bukan mikirin gimana sidang besok eh malah mikirin gimana caranya pake dasi, hahaha lucu juga yah....



Akhirnya hari yang dinantipun tiba juga, deg degan dan rasa was-was bercampur jadi satu, dari jam 8 pagi semua mahasiswa yang akan sidang sudah menanti para dosen penguji. Hemmm...sialnya bagi saya, ternyara dosen pengujinya tidak menguji secara serempak. (maksudnya...??) yah gini gan, pertama yang masuk itu penguji 1 (katakanlah dosen A) semua peserta masuk dan ditanya apa hasil revisi, alhamdulillah bagi saya lancar karena sudah memenuhi permintaan beliau, yang lamanya cuma curhat, mamatahan ceuk basa sunda mah, yang ngasih saran gitu deh kalo udah jadi sarjana jangan sombong, dan jangan nganggur, jangan memalukan almamater. Setelah itu datang penguji 2 (katakanlah dosen B), kita semuai ngulang lagi dari awal untuk presentasi, untungnya beliau pembimbing saya jadinya cuma bentar karena yah namanya juga pembimbing jadi udah tau isi skripsi saya, nah ini nih yang boleh dibilang keberuntungan atau malah sebaliknya, penguji 3 ga dateng yang akhirnya diganti sama dosen lain dan wuihhh... tentu sajah mulai dari awal lagi, dan tereeeennngg.... dari halaman pertama ampe halaman akhir di kritik dan akhirnya keluar dari ruangan dengan muka malas gitu deh, mendung kayak mau ujan gede hahaha revisinya banyak banget, yah beda penguji beda lagi pendapat hemmm tapi tak apalah asalkan demi kebaikan kita juga toh...
Hehe ternyata perjuangan gak sampe di sini, masih deg-degan nunggu yudisium, apa yah hasilnya??
Nantikan sambungannya kawan hehehe mau yudisium dulu nih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar