Minggu, 14 Oktober 2012

Modifikasi Vixion to R6

Modifikasi adalah kata yang sering kita dengar di dunia otomotif, baik itu roda empat maupun roda dua. Akan tetapi kali ini saya hanya akan membahas seputar modifikasi roda dua. Kenapa roda dua? Yah mungkin karena saat ini modifikasi yang saya lakukan ya Cuma itu, walaupun di rumah ada mobil tapi hehe itu punya ortu, bias-bisa kena marah.

Modifikasi roda dua atau biasa kita sebut “motor” memang sangat luas cakupannya, mulai dari motor bebek sampai moge dan modifikasi itu sendiri biasanya tanpa batas dan tanpa ada kepuasan. Kenapa saya bilang “tanpa batas”? yah benar sekali, modifikasi itu lebih ke selera dan hobi, yang mana setiap orang memiliki selera masing-masing. Setiap orang bebas berkreasi dengan ide-ide yang ada di kepalanya untuk mewujudkan angan-angan yang ada di benak mereka masing-masing.

Lalu kenapa saya bilang “tanpa ada kepuasan”? yah benar sekali, terkadang saat kita mencapai apa yang kita inginkan, maka akan tumbuh keinginan lain untuk menjadi lebih dan lebih, itu adalah salah satu sifat manusia yang mana tidak ada kata puas baginya. Begitu juga hal nya dengan modifikasi, saat kita menginginkan modifikasi seperti “A” maka pada saat keinginan tersebut tercapai, maka akan selalu saja ada yang dirasa kurang, yang ujung-ujung nya motor kembali masuk “pesantren” untuk di rubah. Atau pada saat kita melihat hasil modifikasi orang lain, maka dalah diri kita akan muncul rasa ingin lebih, ingin modifikasi yang lebih dari orang lain.

Namun ada hal penting lainnya yang harus kita lakukan supaya modifikasi kita lebih terarah dan lebih sempurna, yaitu “konsep”, sebelum kita melakukan modifikasi, alangkah baiknya kita memilih konsep terlebih dahulu,mau pilih aliran apa?, mau di apakan motor kita ini ?, dan juga untuk memperhitungkan berapa lama waktu pengerjaan, berapa banyak biaya yang kita keluarkan, part-part apa saja yang kita butuhkan dan tentunya bengkel modifikasi mana yang akan kita pilih untuk mewujudkan konsep tersebut. Tanpa adanya konsep maka yang ada modifikasi kita jadi hambar, tidak jelas arah dan tujuan, bahkan bias-bisa malah kebobolan, biaya yang kita keluarkan akan terbuang percuma karena konsep yang tidak jelas. Berbicara konsep, pada arikel sebelumnya saya pernah membahas hal tersebut, monggo di cek lagi untuk sekedar referensi.

Minggu, 22 Januari 2012

Modifikasi Vixion Minimalis


Assalamu'alaikum Wr. Wb. Sodara ku semua dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah, dari barat ke timur dari utara ke selatan dan di belahan dunia manapun. Sudah lama rasanya semenjak saya lulus kuliah (cieehh udah jadi sarjana nih.. :-) ) saya sudah tidak lagi membuka blog ini, sampai akhirnya hari ini saya memutuskan untuk kembali mengisi waktu luang dengan menulis blog (sambil ngabuburit, ini kan hari pertama bulan puasa Ramadhan). Tapi saya bingung juga mau ngeposting apaan yah? akhirnya setelah mencari referensi sana sini, liat-liat foto dan baca-baca blog orang, dengan ini saya memutuskan untuk menulis seputar hoby baru saya yaitu "Modifikasi motor". Memang sih saya masih newbie dalam hal modifikasi motor, karena dari pertama di belikan motor oleh orang tua (waktu itu kelas 3 SMP) sampai saya kuliah,saya tidak berani mengotak-atik motor (Maklum motor di beli pake duit ortu jadi kalo di apa-apain entar ortu bisa ngamuk deh). Namun pada akhirnya setelah saya bisa beli motor sendiri (yah walaupun masih di tambah-tambahin sama ortu dikit) saya berani untuk melakukan perubahan (baca: modif/ modifikasi) pada motor saya. Oh iya motor yang saya modifikasi adalah motor Vixion kelahiran 2011 akhir. Saya yakin banyak sekali para raider yang sudah memodifikasi motor keluaran garpu tala ini, mulai dari aliran ceper, racing/ sort fairing, street fighter, touring, thailand racing look (biasanya pake ban kecil kalau di matic), trail, minor faighter, cafe racer, dan lain sebagainya.